Minggu, 15 Desember 2013

:')

Tuhan, aku mencintainya :) 
Tapi aku tidak berani untuk berharap, ada ketakutan saat aku mulai mencoba untuk sedikit menyimpan harapan. Ada sesuatu yang berbisik "tidak mungkin" saat aku mulai ingin mencoba sedikit mendekat. lalu akan aku bawa kemana rasa yang telah Engkau beri (lagi) ini ?

Senin, 08 Juli 2013

RASA

Aku tidak pernah menyesali atas adanya sebuah RASA. Rasa itu Tuhan yang beri, karena aku percaya dari setiap Rasa yang Tuhan beri tidak ada yang sia-sia. Walaupun dengan alur cerita yang tidak selalu "Happy Ending", aku yakin selalu ada hikmah dibalik RASA itu sendiri. Setidaknya aku mengerti bagaimana rasanya memiliki sebuah RASA terhadap seseorang yang sama sekali tidak mengerti Rasa yang aku punya.

Kamis, 04 Juli 2013

Berjuang

Setiap insan punya kisahnya masing-masing. Dalam kisah tersebut, ia harus berjuang.
Berdiam dan menunggu juga bagian dari berjuang. Menunggu, itulah yang selama ini aku lakukan. Sebagai wujud dari perasaan ku yang entah mengapa masih ingin memperjuangkan "Kamu".

Rabu, 03 Juli 2013

Eiffel in Paris

 
Kota Paris, Perancis merupakan kota yang kaya sejarah dan budaya, dengan 30 juta pengunjung luar negeri per tahunnya, Paris menjadi salah satu kota yang paling banyak dikunjungi di dunia. Keunikan salah satu kota romantis di dunia ini terletak pada monumen dan arsitekturnya, seperti Arc de Triomphe, Menara Eiffel yang tersohor, jalan dan bangunan Haussmann neo-klasik.
 
 

Menara Eiffel - merupakan sebuah menara besi yang dibangun di Champ de Mars di tepi Sungai Seine di Paris. Dalam bahasa Peracis dibaca Tour Eiffel, /tuʀ ɛfɛl/. Menara ini telah menjadi Ikon global kota Perancis dan salah satu struktur bangunan yang terkenal di dunia. Awalnya dibangun oleh Gustave Eiffel untuk Pameran Universal 1889.
Dibangun dalam rangka pekan Pameran Dunia dan perayaan Revolusi Perancis, menara dengan bendera berkibar di puncaknya diresmikan pada tanggal 31 Maret 1889. Meskipun kecaman dan protes yang keras dari penduduk Paris dan kalangan intelektual selama dibangun, kerangka besi ini menjadi simbol kota Paris dan menarik lebih dari 6 juta pengunjung setiap tahun.



Pemimpin Proyek : Tuan Gustave Eiffel dibantu oleh, antara lain, para insinyur Maurice Koechlin dan Emile Nouguier serta Stephen Sauvestre sebagai arsitek.
 
 





Rencana proyek dimulai tahun 1884. Meskipun semua halangan di atas, pembanguan menara dimulai pada tahun 1887 dan selesai 26 bulan kemudian pada tahun 1889. Telah direncanakan menara ini akan dirobohkan setelah berlangsungnya pekan Pameran Dunia 1900. Akan tetapi, percobaan berhasil dari transmisi radio yang dikendalikan oleh Angkatan Bersenjata Perancis sebelum hari pemugaran akhirnya menyelamatkan menara Eiffel.

Bahan yang digunakan : Besi baja dikaitkan dalam bentuk persilangan dari 18.038 biji yang diperkuat dengan 2.500.000 paku. Kerangka dari karya Tuan Gustave Eiffel ini tahan angin dan walaupun bahannya dari besi, berat menara hanya 7.300 ton.

Tinggi : Dari tanah sampai tiang bendera, tingginya 312.27 meter pada tahun 1889, sekarang 324 meter dengan antenanya. Saat ini, berbagai perusahaan televisi Perancis memasang antena mereka di puncak Menara Eiffel.

Dimiliki oleh Pemerintah Daerah Paris dan dikelola oleh perusahaan swasta, "Société Nouvelle de l'Exploitation de la Tour Eiffel", kerangka besi ini direnovasi setiap 7 tahun sekali dan dicat dengan 50 ton cat. Renovasinya digarap olah pekerja yang manguasai olah raga alpinis dan akrobatis.

Penerangan : "Gadis Besi" ini diterangi dengan 352 projektor 1.000 watts dan berkedip setiap sengah jam pada malam hari dengan 20.000 bola lampu dan 800 lampu disko.

Supaya membuat menara kelihatannya lebih hidup, 4 lampu laser xenon yang berkekuatan 6.000 watts berputar secara permanen di puncak menara.

Jumlah tangga : 1.665 tangga bagi pengunjung yang senang olah raga. Ada 2 buah lift yang naik ke tingkat dua dimana bisa ditemukan berbagai toko suvenir.
 
 

Selasa, 25 Juni 2013

Energi dari sebuah kalimat sederhana

Pagi ini Mentarinya cerah, sinar yang terpancar menembus tirai jendela itu kembali mengingatkanku akan kehangatan kalimat "Selamat Pagi" dari "Kamu". Kalimat sederhana itu mampu memberi energi untuk memulai melangkahkan jejak kaki menikmati indah Mentari sampai bertemu Senja nanti. Tapi sayang, tidak aku dapatkan energi dari sebuah kalimat sederhana itu lagi :')
Parahnya, aku benci ketika energi itu "Kamu" alihkan untuk orang lain.

Berjuang untuk (berhenti) menyayangi "Kamu"

Aku selalu ingin bersamamu, dalam situasi apapun aku selalu berharap ada "Kamu" disitu.
Aku sangat menyayangimu, bahkan lebih dari apa yang mereka tau.
"Kamu" seperti oksigen hidupku, selalu aku butuhkan dalam setiap langkah kakiku. Tanpa sadar, "Kamu" tak akan pernah lelah memberiku asupan energi untuk terus menyayangimu. Aku juga tidak akan pernah lelah dalam menyimpan rasa sayangku. Rasa ini dari Tuhan, tak sanggup aku menolak meskipun Tuhan tidak memberi rasa yang sama terhadapmu. Tidak akan ada yang sia-sia walaupun rasa ini hanya aku yang memiliki.
Ingin sekali aku menyapamu, tapi bibir hanya sanggup tersenyum lirih ketika aku melihatmu dari kejauhan. Sungguh Luar Biasa Aku Sayang "Kamu".
Untuk mengharap rasa ini tidak hanya aku yang punya memang sulit, maka dari itu ada yang namanya "Berjuang". Tapi, dalam hal ini perlu "Kamu" tau. Berjuang sendirian hanya memiliki kecil kemungkinan untuk merubah harapan menjadi kenyataan.
Mungkin, aku akan berteriak memanggil nama "Kamu" ketika aku telah benar-benar memutuskan untuk berhenti, Berhenti menyayangi "Kamu" :')
Walaupun sebenarnya aku tidak mau untuk mengambil keputusan itu. Tapi MUNGKIN aku akan mulai untuk mensugestikan diri bahwa dengan tidak bisa memiliki "Kamu", aku tau rasanya berharap dari sebuah hal yang tidak begitu menginginkan aku.
Terimakasih Tuhan untuk rasa ini. Aku bahagia diberikan Rasa menyayangi "Kamu". Maaf, jika suatu saat aku HARUS berhenti menyayangi. "Kamu"


Senin, 24 Juni 2013

Bersama "Kamu"

Aku ingin tersenyum bersamamu ketika "Kamu" sedang tersenyum :)
Aku ingin tertawa bersamamu ketika "Kamu" sedang tertawa :D
Dan Aku akan menguatkanmu ketika "Kamu" sedang bersedih :')

"Kamu" perlu tau seberapa tulus Aku ingin selalu menemani "Kamu"